Pages

Thanks For Leaving – Alexandra Stan

Woa… begini nih harusnya kalau patah hati. Marah, marah, dan marah. Bukan menangis Bombay yang bikin bengkak mata dan pusing kepala. Eh, tapi gaya tiap orang kan beda-beda ya… .

We crashed & burned
A lesson learned
We fell head first,
Silly us, SO STUPID
Our lines got blurred
We walked into the fire
Knowing we'd get burned!


Kita bertengkar lagi. Emosi kita tersulut lagi. Satu pelajaran lagi kuambil hari ini, yaitu, betapa bodohnya diriku. Berulang kali terjatuh, terjungkal, kepala terbentur, tetap saja kembali ke tempat asal. Semua janji-janji kita jadi memudar. Kita malah menuju ke kehancuran. Selalu begitu. Satu menyalakan api, yang satu menari di atas bara. Mari kita terbakar bersama.

But now my LOVE has turned to HATE
And I won't spend another day with you inside my head
I know that we all make mistakes
'Cause you're the biggest prize I've paid
And now I'm paying off that debt, ooh


Cintaku kini telah berubah menjadi benci. Tak mau lagi ada dirimu dalam hidupku, bahkan tidak dalam pikiranku. Aku tahus emua orang pernah melakukan kesalahan. Kesalahan terbesarku adalah dirimu. Kau adalah kesalahan paling mahal, dan sekarang aku harus membayar hutang kesalahan itu.

Go on! sent your packing
So long! you've been slacking
We're so out of reasons
THANK YOU FOR LEAVING
My heart's been re-listed
You have been evicted
You're out, I'm spring cleaning
So thank you, and
THANKS FOR LEAVING!

Pergilah! Kemasi semua bajumu. Selamat tinggal! Kau telah mengendorkan tekanan batinku. Hubungan kita sudah tak lagi masuk akal. TERIMA KASIH TELAH MAU PERGI. Hatiku kini sudah kususun ulang. Tak ada namamu tertulis di sana. Kau sudah kusingkirkan. Hatiku kini sebening mata air. Jadi, terima kasih, sungguh. Begitu kau pergi, aku merdeka.

I broke my rules
Let you play me fool
Thought I was so cool
Silly me, SO STUPID
How could you be so cruel
Turned me into be a LIAR
Things I said I'd never do


Aku telah melanggar peraturanku sendiri dengan membiarkanmu mempermainkan hatiku. Kupikir aku akan baik-baik saja, ternyata aku menderita. Kau telah membodohiku dan menjadikanku bodoh. Kau jahat sekali, membuatku jadi seorang pembohong yang selalu mengatakan hal-hal yang tidak kulakukan demi menyenangkanmu.

Every CRACK in the wall it reminds me of
All the hundred million reasons I put down my gloves
I can't believe this was REAL!
And the picture that still sits by the fire place
Every time I had to see your little stupid face
I don't think I can DEAL


Lihatlah, setiap retakan di dinding mengingatkanku pada dirimu, pada jutaan alasan mengapa aku melepas pengamanku begitu saja demi dirimu. Aku tak percaya semua kekisruhan ini nyata adanya. Dulu kita begitu baik-baik saja. Lihatlah foto kita berdua, tetap manis bertengger di atas dinding perapian. Muak rasanya tiap kali meihat wajahmu yang menyebalkan itu. Aku tak berniat untuk memaafkanmu.

No comments:

Post a Comment