Pages

Fix You – Coldplay

Ih, lagunya nyesek banget di hati. Tentang berusaha membangkitkan seseorang dari keterpurukan, tentang limpahan perhatian dan kasih sayang yang teramat sangat.

When you try your best but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse


Hampa. Sepi. Rasa yang begitu menyesakkan hati. Rasa ketika dada begitu kosong, rasa ketika tak berdaya melakukan apapun, ataupun mengatakan apapun. Sesak, gemas, sebal, saat telah melakukan segalanya tapi tak satupun membuahkan hasil. Seolah ingin membiarkan diri berdiam diri dalam putus asa. Saat ketika mendapatkan sesuatu tapi tak membutuhkannya sama sekali, kecewa, ingin rasanya dibuang saja semuanya. Saat mata tak jua terpejam meski lelah merajam badan, gelisah, resah. Aku tahu rasa itu. Apalagi kalau sendirian dan kesepian. Masa lalu yang membayang, menambah keruh perasaan.

And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?


Biarkan air mata mengalir di wajahmu. Tumpahkan segala kekesalanmu. Menangis memang tak menyelesaikan masalah, tapi melegakan hati. Tak apa-apa, bagimu, yang telah terenggut segala kebahagiaan yang kau punya. Tak apa-apa bagimu, karena kau sedang melewati masa-masa buruk, dengan rasa hati yang begitu menggelanyut, seperti ketika kehilangan benda berharga, benda kesayangan, orang kesayangan, begitu saja, dan tak ada gantinya. Seperti ketika kau sedang jatuh cinta dan bertepuk sebelah tangan. Berat, menanggung rasa sendirian.

CHORUS
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tak apa-apa. Ada aku di sini. Ingatlah, bahwa segala sesuatu itu ada masanya. Kelak, semuanya akan selesai dengan sendirinya. Bersamaku, kan kusingkirkan mendung di hatimu dengan perlahan. Bersamaku, kan kuajak kau bangkit, menegakkan belulangmu  yang terpuruk kepayahan. Bersama, kita akan perbaiki segalanya. Kau masih punya aku, yang kan menerangimu saat gulita, seperti ketika kau menemaniku saat ku tersesat.

And high up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth


Yah, hidup ini berputar menurut cara alam. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang bahagia, kadang berduka. Aku tahu kali ini terlalu berat untukmu. Cinta itu begitu menyiksamu, tapi kau tak bisa melepasnya begitu saja, karena kau menikmati kesakitan menanggung rasa. Biarlah tertolak, setidaknya kau telah mencoba, dan kan mencari penyelesaiannya. Daripada tak kau ungkapkan, kau akan tetap sendirian menanggung rasa.

Tears stream down your face
when you lose something you cannot replace
Tears stream down your face
And I


Biarkan air mata membanjiri wajahmu. Menangislah, keluarkan seluruh dukamu. Legakan hatimu. Karena kehilangan itu memang menyakitkan. Aku tahu dia tak kan tergantikan. Jangan menggantinya, tapi carikanlah pendampingnya, kelak, sinarnya akan redup dengan sendirinya. Menangislah, dan aku pun akan menangis untukmu.

Tears stream down your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears stream down your face
And I


Saat ini kau sedang patah hati. Kan kubiarkan kau menikmati sebentar kesakitan itu. Biarlah tertolak, setidaknya kau telah mencoba dan tahu jawabannya, daripada diriku yang mungkin selamanya akan menanggung rasa. Sendirian, kesepian. Aku harus belajar banyak dari dukamu.

6 comments:

  1. lagu tentang dua orang, yg satu sedang terpuruk dan yang satu mencoba membangkitkan yg sedang terpuruk meskipun dia sendiri kesepian .. luar biasa aku suka lagunya.
    nice post, thanks.

    ReplyDelete
  2. ini lagu makin menyentuh jika di nyanyikan rame-rame

    ReplyDelete
  3. Request dong kak Lagunya Coldplay yang Hymn for The Weekend

    ReplyDelete
  4. Mbax tolong interpretasiin, jg dong Coldplay yang Hymne for weekend.. Maturnuwun

    ReplyDelete
  5. Lirik lagu yang memiliki makna yg begitu dalam
    pantas banyak penonton yg menangis ketika lagu ini dinyanyikan
    Wow itu luar biasa

    ReplyDelete